4 Kesalahan Umum Saat Melakukan Pitching kepada Calon Investor

Aulia Putri Andrika

Table of Contents

Kesalahan melakukan pitching kepada calon investor tak sedikit dijumpai, pasalnya banyak startup yang hanya fokus terhadap pendanaan nya saja tanpa memikirkan strategi dan ide agar calon investor tertarik untuk melakukan pendanaan. 

Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuka peluang besar untuk merintis startup bagi para penggiat dunia digital.Akan tetapi seiring berkembangnya produk membuat beberapa perusahaan rintisan mengalami kesulitan untuk mencari pendanaan awal agar produk bisa terus dikembangkan.

Beberapa kasus ditemukan bahwa tidak adanya pendanaan pada startup awal biasanya karena kesalahan pitching kepada investor. Nah, maka dari itu sebelum kamu melakukan pitching simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Pitching?

pitching adalah hal yang dilakukan seseorang untuk meyakinkan orang lain. Dalam dunia bisnis, umumnya pitching menjadi kesempatan yang digunakan untuk meyakinkan “pelanggan” (calon klien, klien, partner bisnis, atau calon investor).

Kesalahan Melakukan Pitching

Beberapa kesalahan dalam pitching bisnis yang sering dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Struktur penyampaian kurang menarik

Kesalahan dalam pitching bisnis yang pertama adalah struktur penyampaian kurang menarik. Sebelum melakukan pitching, cek struktur dan alur cerita deck pitching, serta jangan sungkan untuk meminta feedback dari rekan kerja atau atasan. Sebab, alur cerita menjadi salah satu bagian penting ketika memperkenalkan produk pada calon klien, khususnya saat melakukan pitching. Agar calon klien bisa memahami gagasan mengenai produk dan bisnis yang dijalankan, ceritakan dengan jelas, runtut, dan mudah untuk dimengerti.

2. Tidak melakukan riset secara mendalam

Kesalahan dalam pitching bisnis yang kedua adalah tidak melakukan riset secara mendalam. Sebelum memperkenalkan produk pada calon klien, lakukan riset mendalam mengenai produk yang bersangkutan. Sebab, persiapan matang menjadi salah satu kunci agar kamu lebih percaya diri saat melakukan pitching di hadapan calon klien.

3. Terlalu banyak informasi yang disampaikan

Kesalahan dalam pitching bisnis yang ketiga adalah terlalu banyak informasi yang disampaikan. Waktu yang diberikan untuk melakukan pitching biasanya tidak banyak. Oleh sebab itu, gunakan waktu secara efektif dan efisien dengan memberikan informasi yang proporsional dan tidak berlebihan. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan memilah informasi yang akan disampaikan. Hindari pula memberikan informasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.

4. Minimnya latihan presentasi

Kesalahan dalam pitching bisnis yang keempat adalah minimnya latihan presentasi. Walau terlihat sepele, nyatanya kurang berlatih berpengaruh besar saat pitching dilakukan. Jika sudah latihan sebelumnya, kamu akan terbiasa berbicara di hadapan banyak orang tanpa rasa canggung, lebih luwes, dan mampu menguasai materi presentasi.

Tips pitching yang baik untuk menarik investor

Jika kamu ingin menemukan calon investor untuk merintis startup, berikut beberapa tips  tentang cara merancang dan menyajikan promosi yang sukses:

1.Sertakan informasi yang benar

Pitching kepada calon investor dapat berkisar dari 20 detik hingga satu jam, ini bukan waktu yang lama untuk meyakinkan seseorang agar berinvestasi dalam bisnis yang sedang kamu jalankan, jadi kamu  harus menghitung setiap momen dengan membagikan semua informasi yang diperlukan. Berikut adalah beberapa elemen penting untuk disertakan dalam pitching kepada calon investor yang merupakan pernyataan yang menjelaskan manfaat spesifik yang ditawarkan produk , mengapa pelanggan target harus memilih produk kamu daripada pesaing, dan bagaimana produk kamu mengatasi masalah mereka.

2. Pertimbangkan kebutuhan investor

Saat membuat penawaran dengan calon investor, sertakan informasi yang membahas kemungkinan keberatan yang mungkin diajukan investor. Mengatasi masalah ini di awal presentasi promosi kamu akan menjaga calon investor agar tidak terganggu dan menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset  dan mempertimbangkan kebutuhan mereka.

3. Percaya Diri

Mungkin buat kamu yang baru pertama kali melakukan pitching kepada calon investor pasti kamu akan merasakan gugup. Tapi pitch yang sukses disampaikan dengan nyaman dan percaya diri, jadi kamu bisa mengatasi hal ini dengan luangkan waktu untuk melatih presentasi di mana kamu akan melakukan pitching. Kamu dapat menulis skrip mini atau menuliskan beberapa tema per slide untuk memandu presentasi. Berlatihlah di cermin, lakukan presentasi tiruan untuk teman dan keluarga, atau rekam dan catat area yang ingin kamu tingkatkan setelah meninjau rekaman. Dengan kamu berlatih terlebih dahulu rasa percaya diri kamu akan timbul dengan adanya persiapan sebelumnya.

 

4. ceritakan sebuah cerita

Penawaran bisnis yang hebat biasanya dibingkai sebagai sebuah cerita baik menggambar dari pengalaman hidup kamu sendiri atau pengalaman orang lain. Saat Anda mengembangkan promosi Anda, fokuslah untuk menceritakan kisah yang membahas masalah dan bagaimana bisnis kecil Anda menyelesaikannya. 

Demikian penjelasan seputar pengertian pitching , tips melakukan pitching agar tidak terjadi kesalahan dalam pitching , dan beberapa kesalahan yang sering orang lakukan. Kamu bisa langsung mempraktikkan beberapa tips diatas untuk melakukan pitching.