Dapatkan Pendanaan Instan dengan Elevator Pitch

Wilson Darma Setiawan

Table of Contents

Ketika Anda memulai bisnis atau ingin mencari pekerjaan, Anda harus bisa membuat bisnis atau diri Anda terdengar menarik bagi orang lain. Namun, masalahnya orang lain mungkin tidak punya cukup waktu untuk mendengarkan tentang bisnis atau diri Anda. Oleh karena itu, kamu harus coba pakai trik Elevator Pitch ini!

Apa itu Elevator Pitch

Buat kalian yang mau menarik perhatian investor untuk mendanai startup kalian atau lagi mau membangun networking, yuk coba trik Elevator Pitch ini!

Secara singkat, Elevator Pitch adalah metode penjelasan singkat mengenai dirimu atau startup kamu. Kenapa kok disebutnya sebagai Elevator Pitch sih? Karena waktu yang digunakan untuk pitching ini adalah hanya 30-60 detik sama seperti durasi ketika Anda menaiki/menuruni lantai menggunakan elevator.

Kapan Harus Menggunakan Elevator Pitch

Elevator Pitch sendiri dapat digunakan dalam dua kondisi. Kondisi pertama adalah ketika Anda ingin mempresentasikan bisnis atau startup Anda untuk menarik calon konsumen atau mendapatkan funding dari investor. Dan, kondisi kedua adalah ketika Anda ingin mempresentasikan diri Anda untuk kepentingan personal branding. Jadi, ketika Anda sedang menghadiri acara networking/ seminar/ community gathering  dan Anda melihat adanya potensial investor yang bisa mendanai startup Anda atau ketika Anda bertemu dengan orang lain untuk pertama kalinya  dalam acara seminar/ kegiatan networking/ community gathering maka Anda bisa menggunakan Elevator Pitch.

Pentingnya Elevator Pitch dan Keuntungan dari Elevator Pitch

Elevator Pitch ini penting karena dalam waktu yang singkat Anda dapat mengomunikasikan aspek-aspek penting dari startup atau diri Anda. Dengan memiliki atau mempersiapkan Elevator Pitch  maka Anda bisa mengurangi peluang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan calon konsumen maupun investor baru. Dengan waktu yang singkat ini, Elevator Pitch ini sendiri dapat memberikan keuntungan seperti:

  1. Meningkatkan awareness startup dan diri Anda.
  2. Meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan investor baru untuk startup.
  3. Meningkatkan kesempatan untuk membangun atau memperluas ekosistem startup Anda.
  4. Memperluas jaringan networking.

Teknik Membuat Elevator Pitch dan Contohnya

Pada Elevator Pitch ini Anda harus memastikan bahwa dalam waktu singkat ini Anda mampu menjawab tiga pertanyaan penting yaitu siapa Anda, apa yang Anda kerjakan serta apa tujuan Anda. Karena Elevator Pitch ini dilakukan dalam waktu yang singkat, pastikan bahwa Anda mampu mempresentasikan dengan baik untuk membuat orang menjadi semakin penasaran dengan Anda atau startup Anda. Berikut langkah-langkah yang dapat membantu Anda untuk membuat Elevator Pitch Anda sendiri:

1. Perkenalan Diri

Buatlah satu kalimat yang bisa memperkenalkan diri Anda. Anda bisa memperkenalkan diri Anda berasal dari perwakilan perusahaan/ startup apa.

2. Penjelasan Apa yang Kamu Lakukan dan Tawarkan

Buatlah satu hingga dua kalimat untuk menjelaskan masalah apa yang dipecahkan oleh perusahaan/ startup Anda. Jika Anda adalah seorang pencari kerja maka Anda bisa menjelaskan kemampuan/ pengalaman Anda. 

3. Mengidentifikasi Target Konsumen

Dalam bagian ini Anda harus menyatakan siapa target konsumen Anda dan layanan apa yang bisa Anda berikan untuk target konsumen tersebut. Jika Anda seorang pencari kerja maka Anda bisa menjelaskan kenapa Anda ingin bekerja untuk perusahaan tersebut.

4. Apa yang Membedakan Anda dengan yang Lainnya

Dalam Elevator Pitch, Anda perlu mendefinisikan Unique Selling Point yang membedakan startup atau diri anda dengan pesaing. Jika Anda seorang pencari kerja maka Anda bisa menjelaskan achievement, skill, dan kompetensi unik/membanggakan yang unik dan tidak tidak dimiliki oleh banyak orang sehingga Anda terlihat unik dan profesional.

5. Buat Kalimat Akhir yang Menarik Perhatian sebagai Call to Action

Di akhir Elevator Pitch, Anda bisa sertakan satu kalimat yang dapat menarik atensi orang. Misalnya jika Anda adalah pendiri startup, maka Anda bisa berikan pernyataan bagaimana konsumen Anda terbantu dengan adanya startup Anda. Akhir dari Pitch Elevator tidak hanya bisa diakhiri oleh pernyataan saja, Anda bisa juga menggunakan pertanyaan yang mungkin dialami oleh orang tersebut.

Contoh Elevator Pitch untuk Startup:

“Hai, saya Wilson Darma, saya adalah Founder dari WastePlace. Saya mendapati bahwa sampah yang dihasilkan oleh Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Sehingga kami membentuk WastePlace dengan visi untuk membangun Indonesia yang lebih bersih dengan cara mengumpulkan lalu mendaur ulang produk berbahan plastik menjadi peralatan rumah tangga. Selama WasteChange berdiri, kami telah berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik yang dihasilkan oleh pulau jawa sebanyak 5%. Apakah Anda tertarik untuk berkontribusi menciptakan Indonesia yang lebih bersih?”

Contoh Elevator Pitch untuk Fresh Graduate:

Nama saya Sophia Michelle. Saya seorang mahasiswi manajemen tingkat akhir di Universitas Indonesia. Selama saya berkuliah, saya sering mengikuti kegiatan organisasi maupun kepanitiaan khususnya di bagian media sehingga saya memiliki hard skill yang cukup baik dalam content writing, editing, serta photography. Selain itu, secara tidak langsung saya mengasah soft skill saya seperti bekerja dalam tim, mengerjakan pekerjaan sesuai deadline.Selain itu, saya pernah menjuarai lomba photography nasional di tahun 2020. Saya sangat siap untuk berkontribusi di perusahaan Anda dengan menyajikan konten-konten yang ter-update dan bermanfaat.”

Contoh Video Elevator Pitch:

Tips Menggunakan Elevator Pitch

1. Batasi Waktu

Pastikan Anda membatasi Elevator Pitch diantara 20-60 detik saat menyusun Elevator Pitch. Pastikan Anda menyusun dengan baik sehingga ketika Anda mempresentasikannya tidak terburu-buru dan pesan yang ingin disampaikan pada Elevator Pitch dapat tersampaikan dengan baik. Dan sebelum melakukan Elevator Pitch ke publik, pastikan Anda mencoba untuk mempresentasikan ke teman, keluarga, atau kolega.

2. Menyesuaikan Elevator Pitch dengan Audience

Jika Anda ingin melakukan pitching, sebisa mungkin Anda harus bisa mengenal audience Anda terlebih dahulu. 3 Poin penting yang harus Anda ketahui yaitu “Siapa yang ingin Anda buat tertarik dengan startup Anda”, “Apa yang membuat mereka tertarik”,”Apakah produk/jasa Anda selaras dengan ketertarikan mereka?”. Jika Anda sudah mengidentifikasi ketiga hal ini maka Anda bisa membuat Elevator Pitch Anda lebih personal terhadap audience Anda sehingga lebih menarik dimata audience.

3. Bangga dan Percaya Diri

Meskipun Anda telah menyusun Elevator Pitch dengan baik tapi terlalu gugup atau tidak percaya diri dalam mempresentasikannya maka Elevator Pitch itu akan menjadi tidak baik. Oleh karena itu, Anda harus merasa percaya diri .sehingga audience melihat Anda sebagai orang yang kredibel serta professional dan akan menarik bagi audience Anda.

4. Jangan takut untuk Memanfaatkan Peluang

Anda perlu sadar bahwa dalam keseharian Anda terdapat banyak sekali peluang untuk melakukan pitching. Anda juga bisa melakukan pitching ini di kondisi yang tidak formal misalnya ketika sedang bertemu dengan teman sekolah Anda dahulu, atau ketika liburan, dan bahkan ketika sedang mengantri untuk membeli makanan di restoran dan masih banyak lagi. Jadi, pekalah terhadap peluang yang ada serta jangan takut untuk memanfaatkan peluang yang ada.

5. Trial and Error

Tidak perlu untuk takut gagal dalam melakukan pitching terutama untuk yang pertama kalinya. Mungkin, Anda merasa Elevator Pitch anda tidak mengarah ke percakapan yang panjang. Tidak perlu merasa minder, tapi sebaiknya Anda merefleksikan kembali apakah ada kesalahan dalam menyusun atau mempresentasikan Elevator Pitch Anda. Terus coba hingga akhirnya Anda menemukan cara yang tepat dan lebih baik dalam  mempresentasikan Elevator Pitch.

Nah jadi begitu teman-teman Startupedia, jadi buat kalian yang sedang mencari kerja, lagi bangun networking, ataupun mau cari pendanaan untuk startup kalian, kalian boleh banget cobain Elevator Pitch ini!

Apabila teman-teman Startupedia masih bingung dengan cara membuat Elevator Pitch kalian bisa belajar disini ya!

Sumber: